Menyambut Hari Juang TNI AD, Kodam IV/Diponegoro Doa Bersama Lintas Agama 

    Menyambut Hari Juang TNI AD, Kodam IV/Diponegoro Doa Bersama Lintas Agama 
    Foto : Kodam IV/Diponegoro Menggelar Doa Bersama lintas Agama Dalam Rangka Menyambut Hari Juang TNI AD.

    SEMARANG- Kodam IV/Diponegoro menggelar doa bersama lintas agama dalam rangka menyambut Hari Juang TNI AD. Dimana pelaksanaannya dilakukan di masing-masing tempat ibadah, diikuti seluruh Prajurit dan PNS Makodam. Rabu (14/12/2023).

    Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison, S.I.P meyebutkan, pelaksanaan doa bersama tersebut ditujukan sarana untuk mengenang kembali sejarah tentang peristiwa piertempuran Ambarawa. Khususnya memanjatkan doa kepada para arwah yang telah gugur dalam peristiwa tersebut.

    “Pelaksanaan doa bersama ini ditujukan untuk mengenang sekaligus wujud terimakasih kita kepada para Kusuma Bangsa yang telah gugur dalam melawan penindasan kala itu. Dimana kita semua berharap kiranya arwah para Pahlawan mendapatkan tempat terbaik di Sisi-Nya, " ungkap Kapendam.

    Kapendam berharap, melalui kegiatan tersebut kiranya menjadi landasan bagi seluruh Prajurit dan PNS untuk dapat lebih meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam melaksanakan tugas kedepannya.

    “Semoga momentum ini dapat menjadi wadah bagi seluruh keluarga besar Kodam IV/Diponegoro untuk lebih kompak dan solid dalam menopang tugas kedepannya, demi TNI AD dan kemajuan Indonesia, ” pungkasnya.

    Redaktur      : JIS Agung 

    Sumber        : Pendam IV/Dip

    semarang jateng menyambut hari juang tni ad kodam iv diponegoro doa bersama lintas agama
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Peringatan Hari Juang TNI AD, Kodam Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Pengamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami